Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Stress Kerja yang Berdampak Positif


Stress Kerja yang Berdampak Positif

Hallo para penggila kerja,untuk mendapatkan dan mengumpulkan pundi – pundi uang tentunya kita harus bekerja. Lantas dimanakan tempat anda bekerja? Di kantor, di toko, di sekolahan, di rumah sakit dll. Kebanyakan orang menginkan bekerja di kantor –kantor besar seperti di bank, di kantor pajak, di perusahaan dll. Selain gajinya yang besar tempatnya pun juga bersih dan nyaman. Dengan memakai seragam dan memakai sepatu serta berdasi akan kelihatan sangat keren bukan bagi seorang pria. Lantas tahukan anda, para pekerja kantoran ini memiliki tingkat stres yang tinggi jika tidak bijak dalam mengatasi segala problem yang ada dalam diri sendiri dan lingkungan kerja . 

Masalah stress harus dibedakan atas jenisnya yaitu stress yang disebut eustres (yang berdampak positif) dan distress (yang berdampak positif). Stress yang berdampak positif dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan karena dapat memberikan semacam rangsangan dan motivasi untuk memecahkan suatu masalah sehingga dapat mencapai hasil yang optimal , tapi penelitian ini adalah pada stress sebagai distress yaitu stress yang mengakibatkan dampak merugikan bagi manusia seperti terganggunya kesehatan, kehidupan, penampilan, tingkah laku, dan sikap. Jadi tidak semua stress kerja selalu berdampak negative . Ada dua hal stres akan berubah menjadi positif . pertama, Adanya penyingkapan yang konstruktif (membangun).

Penyingkapan disini adalah bagaimana kita merespon tekanan-tekanan. Respon disini terkait dengan apakah kita melihat tekanan sebagai tekanan atau tantangan. Tantangan adalah suatu yang mendorong kita untuk menjawabnya atau melangkah maju. Keberhasilan menjawab tantangan akan memunculkan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Kedua, Kadarnya proposional, maksudnya stres tidak terlalu berat sehingga tidak begitu mengganggu. Sebagai contohnya apabila kita mengalami kehidupan yang baik-baik saja. Kehidupan kita terasa begitu nyaman namun perasaan yang terlalu nyaman justru menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi masa depan kita. Namun sebaliknya, jika hidup kita terlalu banyak tekanan dan himpinan maka dapat menyebabkan stress. Terlalu sedikit maupun terlalu banyak stress dapat berakibat buruk pada diri kita. Banyaknya pekerjaan tanpa libur akan menimbulkan rasa penat yang dapat menyebabkan stress, maka dari itu anda harus mempersiapkan diri dan energy anda agar kehidupan dapat seimbang.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
www.psikologika.id
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

META
Judul               : Stress Kerja Yang Berdampak Positif
Deskripsi        : Masalah stress harus dibedakan atas jenisnya yaitu stress yang disebut eustres (yang berdampak positif) dan distress (yang berdampak positif). Stress yang berdampak positif dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan karena dapat memberikan semacam rangsangan dan motivasi untuk memecahkan suatu masalah sehingga dapat mencapai hasil yang optimal , tapi penelitian ini adalah pada stress sebagai distress yaitu stress yang mengakibatkan dampak merugikan bagi manusia.
Keyword        : stress



Kadarnya proposional, maksudnya stres tidak terlalu berat dan ringan. Misalnya kehidupan  kita mulus-mulus saja atau lancar tanpa masalah. Kehidupan kita terasa nyaman namun perasaan yang terlalu nyaman kerap menjadi ancaman dinamika progrestivitas dan kreativitas pada diri kita. Sebaliknya jika hidup kita terlalu banyak tekanan, himpitan dan masalah dapat menimbulkan depresi pada diri kita. Jadi terlalu sedikit stres sama buruknya terlalu banyak stres.
Psikologika Indonesia

Psikologika Indonesia

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.