Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Pengertian Dan Ruang Lingkup Psikobiologi

Biopsikologi
Psikobiologi - YT: Introduction To Biology
Ahli Psikobiologi dunia mencanangkan gerakan Brain Intitative yaitu gerakan pengembangan bagaimana otak dapat dikembangan menurut potensi maksimalnya. Dulu ahli Psikobiologi hanya berkutat pada penelitian tentang apa itu otak dan apa penyakitnya saja namun saat ini berubah menjadi bagaimana mengembangkan dengan maksimal potensi otak manusia dengan pikiran dan perilaku dimana hubungan sentuhan Biologi dengan Psikologi di area ini sangat erat.
Dengan berkembangnya ilmu Psikobiologi di era sekarang ini memungkinkan kita sebagai seorang psikolog, konselor, psikiater, trainer, coach dan people helper lainnya untuk mengenal perilaku klien kita dari sudut pandang cara kerja otak dan cara kerja pikiran yang komprehensif sehingga kita bisa membantu klien kita dengan cara pendekatan Psikoiologi.
Cara benar mengetahui kondisi perilaku adalah yang sesuai dengan cara kerja otak dan pikiran karena ternyata memang otak yang sehat akan mempengaruhi pikiran sehingga menjadi sehat, pikiran yang sehat bisa membuat otak menjadi sehat, otak yang sehat dan pikiran yang sehat akan membuat individu berperilaku benar. berperilaku benar bukan hanya berfikir tentang hal yang positif saja, melainkan juga negatif pada konteks dan kadar yang tepat.
Definisi Psikobiologi
Psikobiologi adalah bidang studi yang meneliti hubungan antara otak dan pikiran, mempelajari efek dari pengaruh biologis pada fungsi psikologis atau proses mental.
Bisa juga diartikan teori kejiwaan di mana manusia dipandang sebagai unit yang terintegrasi, menggabungkan fungsi psikologis, sosial, dan biologis, dengan perilaku fungsi dari total organisme
Studi tentang dasar-dasar biologis dari pikiran, emosi, dan proses mental. Juga disebut biopsikologi.
Ulasan
Tugas dari ilmu Psikobiologi adalah menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di otak. Bagaimana bisa-bisanya otak yang tersusun dari jutaan sel-sel saraf individual bisa menghasilkan perilaku dan bagaimana sel-sel ini juga terpengaruh oleh kondisi lingkungan?
“The last frontier of the biological sciences–their ultimate challenge–is to understand the biological basis of consciousness and the mental processes by which we perceive, act, learn, and remember.” - Eric Kandel, Principles of Neural science, fourth edition
Psikobiologi merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem syaraf. Komunitas atau Perkumpulan Neurosains didirikan pada tahun 1969, namun pembelajaran mengenai otak sudah dilakukan sejak lama sekali. Beberapa hal yang dipelajari meliputi struktur, fungsi, sejarah evolusi, pengembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, komputasi neurosains dan patologi dari sistem syaraf. Secara tradisionil kelihatan merupakan cabang dari ilmu biologi. Namun, saat ini sudah banyak dilakukan kerjasama penelitian antar bidang ilmu dalam kerangka neurosains, seperti disiplin ilmu psikologi-neuro dan kognitif, ilmu komputer, statistik, fisika dan kedokteran.
Saat ini neurosains yang merupakan bagian dari psikobiologi sudah melibatkan beberapa eksperimental saintifik sistematik dan investigasi teoritis atas sistem syaraf pusat dan periferal dari organisme biologik. Metodologi empirik yang digunakan oleh para neurosaintis telah berkembang dari analisis biokimia dan genetika dari dinamika sel-sel syaraf individual dan unsur-unsur pokok molekularnya hingga penyajian citra perseptual dan aktivitas motorik dalam otak. Bahkan saat ini sudah dilakukan pemodelan komputasional untuk mendukung neurosains.
Secara umum, psikobiologi mencakup semua bidang ilmu saintifik yang terkait dengan sistem syaraf. Psikologi, sebagai studi saintifik proses mental, dapat dianggap sebagai sub-bidang neurosains, walaupun beberapa teoris pikiran atau tubuh tidak setuju dengan hal ini - menurut mereka, psikologi adalah studi proses-proses mental yang dapat dimodelkan dengan berbagai macam prinsip-prinsip dan teori-teori abstrak, seperti psikologi perilaku dan kognitif tradisional, dan itu tidak berhubungan dengan proses-proses syaraf. Istilah neurobiologi kadang dipakai sebagai ganti dari neurosains, walaupun istilah yang pertama merujuk pada biologi-nya sistem syaraf.
Neurolog dan Psikiater merupakan bidang khusus kedokteran yang secara spesifik mempelajari penyakit pada sistem syaraf. Istilah ini merujuk pada disiplin klinik yang menyangkut diagnosa dan perawatan dari penyakit ini. Neurologi berkaitan dengan penyakit dari sistem syaraf pusat dan periferal seperti ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) dan stroke, sedangkan Psikiater fokus pada penyakit mental. Batasan antara kedua semakin kabur hingga sat ini dan dokter spesialis salah satunya sering mendapatkan pelatihan keduanya. Neurolog dan Psikiater banyak dipengaruhi oleh riset-riset dasar neurosains.
Sensasi Dan Presepsi
Mempelajari tentang bagaimana pengaruh biologis terhadap psikologi maka tidak lepas dari peran indera yang merupakan gerbang awal dalam merasakan sensasi kemudian berproses menjadi sebuah presepsi.
a.     Panca Indera
Indera kita merupakan pintu gerbang jiwa kita sehingga segala apa yang ditangkap oleh indera akan dibawa ke otak lalu dipresepsikanlah oleh otak. Ada lima indera yang sangat berpengaruh pada diri manusia
1.      Mata
2.      Telinga
3.      Hidung
4.      Lidah
5.      Kulit

b.     Sistem Saraf

Yang membuat seseorang bisa mempresepsikan sesuatu karena adanya system
saraf yang menghubungkannya ke otak yang bisa dipelajari dalam ilmu neuropsikologi.

Neuropsikologi adalah bidang psikologi klinis dan eksperimental yang berupaya mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi otak dengan proses dan perilaku psikologis. Istilah neuropsikologi telah digunakan untuk penelitian lesi pada manusia dan hewan. Istilah ini juga diterapkan untuk upaya mencatat aktivitas listrik dari sel-sel individual (atau sekelompok sel) pada primata-primata (termasuk manusia). Pendekatan neuropsikologi bersifat ilmiah, menggunakan neurosains, dan memiliki sudut pandang mengenai pemrosesan informasi yang sejalan dengan psikologi kognitif dan sains kognitif.
Neuropsikolog biasanya bekerja di tempat penelitian (seperti universitas, laboratorium, atau institusi penelitian), klinik, forensik, atau industri (sebagai konsultan untuk desain produk yang terkait dengan pengetahuan neuropsikologis atau manajemen percobaan klinis pada perusahaan farmasi untuk obat-obatan yang mungkin berdampak pada fungsi sistem saraf pusat)
Neuropsikologi, sebagai bagian dari neurosains, telah berkembang menjadi spesialisasi tersendiri dari psikologi selama 40 tahun terakhir ini. Neuropsikologi berupaya  menemukan pemahaman terkait dengan hubungan antara otak dengan perilaku, yaitu penjelasan tentang bagaimana aktivitas di otak diekspresikan melalui perilaku yang tampak. Mekanisme apa yang bertanggung jawab pada cara manusia berpikir, belajar dan menunjukkan emosi, bagaimana mekanisme ini bekerja, dan apa dampaknya jika terjadi perubahan pada kondisi otak dikaitkan dengan perilaku?
Kemajuan ilmu pengetahuan telah sangat besar khususnya di bidang neurosains selama satu atau dua dekade terakhir, membuahkan optimisme yang sangat besar dari para peneliti untuk memahami struktur dan fungsi otak. Hal ini didorong pula degan peningkatan integrasi dari berbagai ilmu terkait dengan neurosains dan penyebaran temuan baik eksperimental  maupun teoritis  

Kesimpulan

Sebagai salah satu organ terpenting di dalam kehidupan kita, otak manusia memang sangat mengagumkan. Otak kitalah yang membentuk kita menjadi pribadi pribadi yang unik. Apapun yang yang kita lihat, semua pikiran (baik sadar maupun di bawah sadar), serta beragam perilaku dan perasaan kita, semua membutuhkan kondisi otak yang prima
Baik jiwa maupun raga merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya sehingga bila jiwa sakit maka raga pun ikut sakit dan bila raga sakit, jiwa pun akan sakit.

Saran

a.      Jagalah jiwa dari berbagai penyakit yang akan berpengaruh pada raga, pun sebaliknya.
b.      Makanlah makanan yang menyehatkan disertai olahraga teratur untuk menenangkan pikiran dan melatih otak untuk selalu selalu rileks.


Sumber Referensi
1.      Medical Dictionary
2.      Knight Dunlap. 1920. Psychobiology A Journal Devoted To The Field Common To Psichology
3.      Made Diah Lestari. 2012. Pendekatan Biologi pada Ilmu Psikologi
4.      Rahma WidyanaI. 2014. Hand Out Psikologi Dasar I
5.      Opportunities in Biological Sciences Careers, by Charles A. Winter


www.psikologika.com
Admin Psikologika

Admin Psikologika

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.