Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Waspadai Disleksia Pada Anak Sejak Dini


Waspadai Disleksia Pada Anak Sejak Dini

            Orang tua tentu selalu berharap anaknya agar menjadi yang terbaik. Dalam lingkungan sekolah maupun di kalangan masyarakat. Jika anda memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, tentu anda ingin ia menjadi anak yang cerdas dan terampil, membaca dan menulis sesuai yang telah di arahkan dan di ajarkan oleh gurunya. Namun, meskipun anak anda telah menginjak kelas 2 sd dan ternyata ia tidak bisa membaca dan menulis, jangan buru-buru menyalahkan buah hati anda. Karena itu bukan kesalahannya, bisa saja hal itu terjadi dikarenakan ada gangguan yang membuatnya sulit untuk membaca atau menulis.

Gangguan ini disebut dengan istilah, Disleksia. Disleksia yaitu gangguan pada anak yang mengakibatkan ia mengalami kesulitan sewaktu menulis dan membaca. Semua anak yang baru belajar tentu mengalami kesulitan untuk belajar menulis dan membaca, tapi yang di maksud bukan kesulitan yang umum. Melainkan disebabkan karena otak mengalami gangguan berproses ketika mengolah informasi yang diterimanya. Gangguan disleksia umumnya di alami oleh anak akibat faktor keturunan dari orang tuanya. Jadi berasal dari faktor genetik. Nah, anda harus mewaspadai disleksia pada anak sejak dini, agar anda tahu cara mengatasinya dan penanganannya. Anda perlu memahami, bahwa anak yang mengalami disleksia umumnya mengalami masalah kepekaan fonologi, selain itu gejala lainnya berupa:

  • Kekurangan memori verbal untuk mengingat kronologis atau urutan suatu informasi atau berita secara lisan dalam kurun waktu yang singkat, misalnya saja komando untuk melepas sepatu lalu cuci kaki.
  • Sulit dalam menguraikan kata-kata atau mengucapkan sesuatu lewat kata-kata, contohnya runtutan angka, menyebutkan warna atau benda.
  • Susah ketika mencerna informasi yang di ucapkan secara lisan, misalnya ketika ia didikte atau di perintah untuk mencatat nomor telepon yang di ucapkan secara langsung dia akan merasa kesulitan dalam menulis kata-katanya.

Yang disebutkan di atas ketika anak sudah beranjak duduk di bangku sekolah, namun disleksia juga dapat dikenali sejak anak masih balita. Apabila buah hati anda yang masih balita mengalami ketelatan perkembangan bicara daripada balita-balita lain seusianya serta ketika di kenalkan dengan kata-kata baru ia cenderung membutuhkan waktu yang cukup lama, maka bisa jadi itu kecenderungan disleksia. Namun, untuk gejala-gejala lebih jelasnya, akan terlihat ketika anak anda sudah memasuki bangku sekolah, biasanya ia akan mengalami kesulitan-kesulitan seperti:

  1. Susah mencerna informasi dan cenderung lambat dalam memahami suatu informasi tersebut
  2. Kurang cepat dalam belajar susunan huruf dan abjad.
  3. Susah mengingat huruf atau urutan angka maupun huruf
  4. Akan sulit mengeja dan sering tertukar ketika membaca huruf.

Nah, sekian informasi ini. Semoga dapat bermanfaat ya.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
META
Judul               : Waspadai disleksia pada anak sejak dini
Deskripsi        : Disleksia yaitu gangguan pada anak yang mengakibatkan ia mengalami kesulitan sewaktu menulis dan membaca. anda harus mewaspadai disleksia pada anak sejak dini, agar anda tahu cara mengatasinya dan penangnannya. Anda perlu memahami, bahwa anak yang mengalami disleksia umumnya mengalami masalah kepekaan fonologi, selain itu gejala lainnya berupa:
Keyword        : Disleksia


Psikologika Indonesia

Psikologika Indonesia

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.