Waspadai
Disleksia Pada Anak Sejak Dini
Orang
tua tentu selalu berharap anaknya agar menjadi yang terbaik. Dalam lingkungan
sekolah maupun di kalangan masyarakat. Jika anda memiliki anak yang masih duduk
di bangku sekolah dasar, tentu anda ingin ia menjadi anak yang cerdas dan
terampil, membaca dan menulis sesuai yang telah di arahkan dan di ajarkan oleh
gurunya. Namun, meskipun anak anda telah menginjak kelas 2 sd dan ternyata ia
tidak bisa membaca dan menulis, jangan buru-buru menyalahkan buah hati anda.
Karena itu bukan kesalahannya, bisa saja hal itu terjadi dikarenakan ada
gangguan yang membuatnya sulit untuk membaca atau menulis.
Gangguan ini disebut dengan
istilah, Disleksia. Disleksia
yaitu gangguan pada anak yang mengakibatkan ia mengalami kesulitan sewaktu
menulis dan membaca. Semua anak yang baru belajar tentu mengalami kesulitan
untuk belajar menulis dan membaca, tapi yang di maksud bukan kesulitan yang
umum. Melainkan disebabkan karena otak mengalami gangguan berproses ketika
mengolah informasi yang diterimanya. Gangguan disleksia umumnya di alami oleh
anak akibat faktor keturunan dari orang tuanya. Jadi berasal dari faktor
genetik. Nah, anda harus mewaspadai disleksia pada anak sejak dini, agar anda
tahu cara mengatasinya dan penanganannya.
Anda perlu memahami, bahwa anak yang mengalami disleksia umumnya mengalami
masalah kepekaan fonologi, selain itu gejala lainnya berupa:
- Kekurangan
memori verbal untuk mengingat kronologis atau urutan suatu informasi atau
berita secara lisan dalam kurun waktu yang singkat, misalnya saja komando
untuk melepas sepatu lalu cuci kaki.
- Sulit
dalam menguraikan kata-kata atau mengucapkan sesuatu lewat kata-kata,
contohnya runtutan angka, menyebutkan warna atau benda.
- Susah
ketika mencerna informasi yang di ucapkan secara lisan, misalnya ketika ia
didikte atau di perintah untuk
mencatat nomor telepon yang di ucapkan secara langsung dia akan merasa
kesulitan dalam menulis kata-katanya.
Yang disebutkan di atas ketika
anak sudah beranjak duduk di bangku sekolah, namun disleksia juga dapat
dikenali sejak anak masih balita. Apabila buah hati anda yang masih balita
mengalami ketelatan perkembangan bicara daripada balita-balita lain seusianya
serta ketika di kenalkan dengan kata-kata baru ia cenderung membutuhkan waktu
yang cukup lama, maka bisa jadi itu kecenderungan disleksia. Namun, untuk
gejala-gejala lebih jelasnya, akan terlihat ketika anak anda sudah memasuki
bangku sekolah, biasanya ia akan mengalami kesulitan-kesulitan seperti:
- Susah
mencerna informasi dan cenderung lambat dalam memahami suatu informasi
tersebut
- Kurang
cepat dalam belajar susunan huruf dan abjad.
- Susah
mengingat huruf atau urutan angka maupun huruf
- Akan
sulit mengeja dan sering tertukar ketika membaca huruf.
Nah, sekian informasi ini. Semoga dapat bermanfaat
ya.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
META
Judul :
Waspadai disleksia pada anak sejak dini
Deskripsi :
Disleksia yaitu gangguan pada anak yang mengakibatkan ia mengalami kesulitan
sewaktu menulis dan membaca. anda harus mewaspadai disleksia pada anak sejak
dini, agar anda tahu cara mengatasinya dan penangnannya. Anda perlu memahami,
bahwa anak yang mengalami disleksia umumnya mengalami masalah kepekaan
fonologi, selain itu gejala lainnya berupa:
Keyword :
Disleksia
No comments:
Post a Comment