Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Kesehatan Reproduksi Remaja yang Harus Diketahui


google.com
Remaja adalah masa peralihan dari anak anak ke dewasa. Pada usia ini remaja akan mengalammi berbaga perubahan sebagai dampak dari proses pematangan alat reproduksi. Pada saat seperti ini kesehatan reproduksi remaja sangatlah penting untuk dijaga. Agar remaja lebih peduli dengan kesahatan reproduksinya, remaja perlu mengethui hal hal mengenai reproduksi remaja berikut :

1.       Pengetahuan reproduksi remaja perempuan yang harus diketahui

a.       Menstruasi
Menstrasi adalah sebuah peristiwa meluruhnya pembuluh darah dalam rahim. Menstruasi atau yang serng disebut dengan haid nomalnya akan terjadi selama satu kali dalam 30 hari (rentang normal 28 hari hingga 32 hari).

Pada saat haid pembuluh darah dalam rahim sngat rentan terkena gangguan kesehatan reproduksi remaja sepeti infeksi. Untuk mengatasnya kebersihan saat had harus sangat diperhatikan seperti mengganti pembalut 2 sampai 3 kali sehari atau setiap kali bunag air kecil.

b.       Anemia
Anemia terjadi jika HB kurang dari 12%. Keadaan seperti ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi remaja wanita.
Wanita dengan kondisi anemia akan merasa sangat lemas ketika haid bahkan dapat menimbulkan pinsan. Selain itu anemia juga meningkatkan resiko wanita untuk melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. Lebih parah lagi, anemia dapat menimbulkan kematian saat wanita hamil, melahirkn dan juga kematian bayi yang dilahirkan.

Mengingat bahaya anemia yang sedemikian itu, maka perlu dilakukan deteksi penakit anemia pada remaja.

c.       Bahaya masturbasi
Masturbasi pada wanita dapat menimbulkan akibat ang buruk bagi kesehatan reproduksi remaja seperti inveksi dan kanker serviks.

d.       Kehamilan dan aborsi
Terkadang, remaja yang mengalami kehamila pra nikah akan lebih memilih untuk menggugurkan kandungan (aborsi) padahal aborsi sangatlah berbahaya. Selai melanggar hukum dan terancm pidana, aborsi juga dapat merusk kesehatan reproduksi wanita sehingga menimbulkan berbagai gangguan reproduksi seperti knker serviks, infeksi, kemandulan, bahkan kematian.

2.       Pengetahuan reproduksi ramaja pria yang harus diketahui

a.       Bahaya onani
Terlalu sering melakukan onani akan sangat berpengaruh pada ksehatan reproduksi remaja pria terutama masalah kesuburan. Onani  yang dilkukn terus menerus dapat menimbulkan kemandulan.

b.       Sunat
Sunat sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remja pr. Pasalnya pria yang disunat akan mengalami penurunan resiko terkena HIV/AIDS hingga 60 persen. Hal ini dikarenakan sunat akan membuang bagian kelamin yang sangat rentan terhadap virus HIV. Selain itu sunat  juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dengan membuang kulup yang menyebabkan kelembapan pada alat kelamin pria.

Selain hal ha diatas, remaja juga perlu diberikan pengetahuan mengenai bahaya penyakit menular seksual, yaitu penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seks dan cairan darah seperti HIV/AIDS, Gonorhoe dan Sifilis.

tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.