Pernikahan adalah suatu hal yang sakral,
namun dibalik kesakralan itu terseliplah suatu yang mungkin tidak anda pahami dan
anda mengerti yaitu perkembangan psikologis anda dan psikologis anak ke depan.
Karena banyak orang tak menyadari bahwa kesiapan mental adalah lebih penting
ketimbang kesiapan materi. Sedangkan pernikahan dini akan berdampak langsung
pada psikologis anak secara bertahap dan berlangsung sampai dewasa. Dan inilah
pengaruh pernikahan dini terhadap psikologis anak :
Ø Perkembangan
psikologis secara fisik
Pengaruh pernikahan dini pada perkembangan
psikologis secara fisik adalah berupa pelecehan seksual, dewasa sebelum
waktunya, dan sanksi adat. Secara fisik anak terkadang tidak terlihat begitu
mendetail namun bisa dirasakan saat masih dalam kandungan, atau karena orang
tua yang tidak menerima anak yang dikandungnya sehingga membuat cacat fisik.
Dan tanpa sadar terkadang anda memarahi anak anda dengan kata – kata atau
perlakuan yang tak seharusnya diterima anak. Cara untuk mengurangi pengaruh ini
adalah dengan memberikan pemahaman agar lebih bisa menghargai dirinya sendiri dengan contoh
merawat, melindungi anggota badan dari barang ataupun benda yang terlarang.
Ø Perkembangan
psikologis secara mental
Pengaruh terbesar dari
pernikahan dini ini adalah berdampak pada perkembangan psikologis mental sang
anak. Anak menjadi pendiam, anak menjadi trauma, anak menjadi tersisih, anak
menjadi takut akan hal yang baru. Dengan ejekan teman, cemoohan teman, dengan
pertengkaran kedua orang tuanya yang kurang mengontrol emosinya, dan kurang
harmonisnya antar keluarga membuat anak kurang nyaman berada dirumah. Sehingga
anak anda berfikir, dunia luar adalah solusi dari segala masalah dan tekanan
yang terjadi pada anak anda. Bahkan yang paling bahaya adalah melakukan hal – hal yang
negatif. Nah, cara mengatasi pengaruh buruk dari pernikahan dini secara mental
adalah anak dilatih dan diminta berani mengungkapkan apa yang dirasakan dan
mencari sahabat yang benar – benar dapat dipercaya.
Ø Berpengaruh terhadap
lingkungan sosialnya
Lingkungan sosial juga sangat berpengaruh pada
perkembangannya. Dapat diambil contoh karena orang tuanya menikah dini, gunjingan
lingkungan masyarakat anda akan menekan anak
anda menjadi menarik diri dari
pergaulan di lingkungan masyarakat. Hal yang harus anda lakukan adalah berusaha
mencari kegiatan yang positif dan bersosialisasi , serta berbaur kepada
lingkungan masyarakat anda. Selain itu anda harus terbuka dan mengakui dari apa
yang anda lakukan adalah kurang baik untuk anak anda.
Nah, itulah dampak dari pernikahan dini yang selalu digadang – gadang
menjadi trend saat ini. Namun jangan pernah ditolak ataupun diingkari bahwa
dari itu semua sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan masa depan anak anda.
Semoga bermanfaat, dan menambah wawasan anda.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
: : : www.psikologika.id: : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No comments:
Post a Comment