Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Mengatasi Rasa Takut Pada Anak


google.com
Beberapa ahli psikologi mengatakan rasa takut yang terjadi pada anak merupakan emosi dasar yang spadan dengan kesedihan, kemarahan dan juga kebahagiaan. Rasa ini merupakan suatu tanggapan diri terhadap ancaman. Rasa takut ini dinilai wajar apabila tidak berlebihan, karena pada dasarnya rasa ini dapat diatasi dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang terdekat.

Dalam menghadapi masalah ini memang membutuhkan kepandaian dalam mengatur sikap. Jangan dibawa terlalu serius tetapi juga jangan dianggap bukan hal yang harus segera ditangani. Agar anak anda tidak lagi takut akan suatu hal, anda cukup mengatakan pada anak bahwa rasa yang ia alami itu memang nyata. Bahkan orang tua pun juga memiliki rasa yang seperti itu. Akan tetapi takut yang dimiliki orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Orang dewasa biasanya akan takut pada sesuatu hal yang memang menakutkan, tetapi kalau anak-anak sering takut pada hal yang sebetulnya itu tidak menakutkan atau bahkan tidak ada. Berikan pemahaman seperti ini pada anak-anak anda jika anak mengalami takut yang berlebihan. Jangan biarkan rasa itu terus menghantui pikiran anak, karena akan berakibat pada psikologis anak itu sendiri nantinya.

Pahami sebenarnya anak anda takut pada hal atau sesuatu yang seperti apa. Karena biasanya anak-anak sering kali takut pada perpisahan, takut pada orang baru, kegelapan dan lain-lain. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasi rasa takut pada anak anda seperti:

1.       Jangan memaksa anak untuk bisa segera mengatasi rasa takutnya akan suatu hal. Berikan anak cukup waktu untuk dapat memahami apa yang sebenarnya ia takuti. Anda bisa santai saja dalam mengatasi masalah ini pada anak anda. Jangan berlebihan karena ini akan membua anak sadar bahwa apa yang ia takutkan adalah hal yang tidak biasa.

2.       Jangan menjadi contoh yang salah bagi anak. Jika anda atau orang disekitar anak anda sering menunjukkan reaksi takut akan sesuatu didepan anak, ini akan membuat rasa takut jadi tumbuh karena melihat contoh yang ada disekitarnya.

3.       Perbanyak aktifitas yang melibatkan orang lain, hal ini membantu anak agar tidak lagi takut pada orang yang baru dilihatnya. Dan anak akan lebih nyaman ketika bertemudengan orang baru disekitarnya.

4.       Jangan menertawakan reaksi takut anak. Ini akan berimbas buruk pada perkembangan mental anak anda. karena takut yang dialami oleh anda merupakan ancaman yang nyata bagi anak anda sehingga ia lebih membutuhkan cara untuk mengatasinya dan bukan malah ditertawakan. Dukung anak anda agar ia tidak takut lagi. Menangani rasa takut pada anak dengan cara yang tepat akan membuatnya kembali ceria lagi dalam kesehariannya.

tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.