 |
| Sumber gambar: www.google.com |
Boros termasuk perbuatan yang tidak baik. Sikap ini
dilakukan dalam bentuk pembelanjaan uang untuk membeli kebutuhan apapun
termasuk yang tidak penting juga. Boros bisa terjadi karena dipengaruhi
beberapa faktor yakni lingkungan, kebiasaan, dan mempertahankan harga diri.
Agar seseorang bisa mengelola uangnya dengan lebih bijak ketika dewasa, sejak
kecil anda harus menghindarkan anak dari sikap boros dengan cara-cara berikut
ini.
Pertama, ajarkan anak untuk bersikap tanggung jawab.
Caranya, anda bisa memberikan uang sebesar 1000 rupiah sebagai pegangan ke
sekolah. Kemudian, berikan bekal makanan yang berisi menu favoritnya dengan
kapasitas yang cukup untuk membuatnya kenyang pada jam-jam istirahat sekolah.
Tidak jajan tentu merupakan upaya menghindarkan anak dari sikap boros. Ketika
pulang sekolah, ajak dia ke tempat rahasia yang sebelumnya telah anda sisipkan
tempat untuk menyimpan uang. Lalu, masukkan uang anda 1000 ke dalam penyimpanan
dan ajaklah anak untuk memasukkan uangnya ke penyimpanan yang lain. Jika uang
yang ia masukkan kurang dari 1000, tanyakan tadi ia gunakan uang itu untuk apa.
Berikan pengetahuan tentang kebutuhan pokok dan yang tidak penting. Setelah
itu, tantanglah ia untuk mengumpulkan uang lebih banyak dari anda di tempat
penyimpanan yang akan dihitung pada masa tertentu. Ini akan menghindarkan anak
dari sikap boros karena ia memiliki tujuan dan semangat mengumpulkan uang
lebih.
Cara lain adalah dengan mengajaknya menonton film yang
bercerita tentang kesuksesan seseorang karena rajin menabung. Hal tersebut akan
dicerna secara visual maupun dalam alam bawah sadar anak seagai motivasi yang
patut dicontoh untuk kehidupan kedepan. Memberitahukan bahwa kekayaan yang
dimiliki seseorang tidak bersifat mutlak dan bisa habis jika tidak digunakan
dengan tepat, juga dapat menghindarkan anak dari sikap boros. Selain itu anda
juga bisa mengajarkan gaya hidup hemat pada anak supaya sewaktu-waktu jika ia
berada di posisi kesulitan uang di masa depan, ia tetap bisa menaklukkan
kondisi tersebut. Gaya hidup hemat bisa diajarkan dengan mengkonsumsi
makanan-makanan sederhana namun tetap menyehatkan. Mengajarkan anak untuk
melakukan semuanya sendiri juga dapat menghindarkan anak dari sikap boros
kelak, misalnya diajari mencuci baju sendiri, setrika, memasak, menggunakan
listrik yang sebutuhnya saja, dan sebagainya.
Anda juga bisa berembuk dengan pasangan untuk konsisten
mengabulkan satu permintaan barang dari anak setiap ia berhasil membuat bangga
orang tua seperti mendapat nilai baik misalnya. Lalu, cara terakhir yang
merupakan kunci sukses menghindarkan anak dari sikap boros adalah memberikan
contoh nyata di depannya. Jadi, anda sebagai orang tua harus berperilaku hemat
terlebih dulu sebelum menginginkan anak untuk tidak boros. Ketika anda
berbelanja dengan anak dan ia melihat anda mengambil barang-barang yang bukan
merupakan kebutuhan pokok rumah tangga, bukan tidak mungkin anak juga akan
meniru perilaku tersebut.
No comments:
Post a Comment