Anak merupakan karunia Tuhan
yang tak ternilai harganya. Sebagai orang tua, kita telah di beri kepercayaan
untuk menjaga, melindungi, memberikan kasih sayang serta memenuhi segala yang
di butuhkan oleh buah hati kita. Cara mendidik anak tidak boleh sembarangan.
Ada sistem dan teknik yang harus di patuhi oleh orang tua agar anak menjadi
cerdas dan tidak nakal. Pengasuhan pada anak membekali mereka agar di masa
depan mereka dapat mandiri dan menjadi diri mereka sendiri, juga akan
mempengaruhi karakter. Ada beberapa tipe pola asuh yang wajib anda ketahui,
yaitu:
1.
Pola
Asuh otoriter
Tipe ini menuntut anak untuk selalu berprestasi dan
memiliki sifat disiplin. Tapi jika anda menerapkan pola berikut, anak anda akan
terasa terkekang dan kreativitasnya pun tidak bisa berkembang, karena cenderung
mengikuti apa saja yang di inginkan oleh orang tua, sementara orang tua tidak
mau tahu apa yang menjadi keinginan dari snag buah hati. Cara mendidik anak
dengan pola ini akan berdampak untuk perkemangan si anak sendiri, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang
tidak percaya diri, tidak mudah bersosialisasi, serta tertutup
2.
Pola
Asuh Permisif
Cara mendidik anak yang berikut ini adalah
kebalikan dari pola asuh otoriter. Pola asuh ini cenderung memberikan tidak
memberikan anak batasan, sehingga anak bisa melakukan apa saja yang ia suka,
memang kreativitasnya berkembang, tetapi
sayangnya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang egois. Ia tidak akan
memperdulikan mana yang benar dan salah, apapun yang ia suka akan ia lakukan.
3.
Pola
asuh otoritatif
Anak akan dididik secara demokratif. Ia bebas
melakukan suatu hal asalkan itu perbuatan yang positif. Orang tua tetap
mengawasi dan memberikan pengarahan kepada mereka. Anak juga di harapkan untuk
disiplin, mendapatkan tuntutan tetapi mereka juga diberikan kebebasan. Cara
mendidik anak yang berikut ini lebih mengacu pada pola diskusi, yang mana
apabila terdapat suatu kesalahan anak akan di berikan arahan dan saran.
Dari
serangkaian pola asuh di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa cara mendidik
anak oleh masing-masing orang tua berbeda. Sedangkan untuk mendidik anak
menjadi penurut, dan menjadikan mereka menuruti segala keinginan orang tua ada
salahnya namun juga ada benarnya. Salahnya, anak tidak akan bisa mengenali
potensi dirinya, karena sejak kecil ia terbiasa di kendalikan untuk menuruti
orang tuanya. Akhirnya mereka menjadi pribadi yang tidak percaya diri, tidak
bisa mandiri dan seolah tidak memiliki tujuan hidup. Baiknya, mereka akan
menjadi pribadi yang menghargai orang tua dan taat kepada kita selaku orang
tua. Sekian uraian tentang cara mendidik anak, semoga bermanfaat bagi anda. Akan lebih baik
jika anda selalu mendidik dan mengarahkan anak sesuai bakat dan minat mereka.
No comments:
Post a Comment