Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Benarkah Cara Mendidik Anak Untuk Menjadi Penurut?



 
sumber gambar: www.google.com
Anak merupakan karunia Tuhan yang tak ternilai harganya. Sebagai orang tua, kita telah di beri kepercayaan untuk menjaga, melindungi, memberikan kasih sayang serta memenuhi segala yang di butuhkan oleh buah hati kita. Cara mendidik anak tidak boleh sembarangan. Ada sistem dan teknik yang harus di patuhi oleh orang tua agar anak menjadi cerdas dan tidak nakal. Pengasuhan pada anak membekali mereka agar di masa depan mereka dapat mandiri dan menjadi diri mereka sendiri, juga akan mempengaruhi karakter. Ada beberapa tipe pola asuh yang wajib anda ketahui, yaitu:
1.       Pola Asuh otoriter
Tipe ini menuntut anak untuk selalu berprestasi dan memiliki sifat disiplin. Tapi jika anda menerapkan pola berikut, anak anda akan terasa terkekang dan kreativitasnya pun tidak bisa berkembang, karena cenderung mengikuti apa saja yang di inginkan oleh orang tua, sementara orang tua tidak mau tahu apa yang menjadi keinginan dari snag buah hati. Cara mendidik anak dengan pola ini akan berdampak untuk perkemangan si anak sendiri, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri, tidak mudah bersosialisasi, serta tertutup
2.       Pola Asuh Permisif
Cara mendidik anak yang berikut ini adalah kebalikan dari pola asuh otoriter. Pola asuh ini cenderung memberikan tidak memberikan anak batasan, sehingga anak bisa melakukan apa saja yang ia suka, memang kreativitasnya berkembang, tetapi sayangnya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang egois. Ia tidak akan memperdulikan mana yang benar dan salah, apapun yang ia suka akan ia lakukan.
3.       Pola asuh otoritatif
Anak akan dididik secara demokratif. Ia bebas melakukan suatu hal asalkan itu perbuatan yang positif. Orang tua tetap mengawasi dan memberikan pengarahan kepada mereka. Anak juga di harapkan untuk disiplin, mendapatkan tuntutan tetapi mereka juga diberikan kebebasan. Cara mendidik anak yang berikut ini lebih mengacu pada pola diskusi, yang mana apabila terdapat suatu kesalahan anak akan di berikan arahan dan saran.

Dari serangkaian pola asuh di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa cara mendidik anak oleh masing-masing orang tua berbeda. Sedangkan untuk mendidik anak menjadi penurut, dan menjadikan mereka menuruti segala keinginan orang tua ada salahnya namun juga ada benarnya. Salahnya, anak tidak akan bisa mengenali potensi dirinya, karena sejak kecil ia terbiasa di kendalikan untuk menuruti orang tuanya. Akhirnya mereka menjadi pribadi yang tidak percaya diri, tidak bisa mandiri dan seolah tidak memiliki tujuan hidup. Baiknya, mereka akan menjadi pribadi yang menghargai orang tua dan taat kepada kita selaku orang tua. Sekian uraian tentang cara mendidik anak, semoga bermanfaat bagi anda. Akan lebih baik jika anda selalu mendidik dan mengarahkan anak sesuai bakat dan minat mereka.

tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.