sember gambar: www.google.com |
Hilangnya keperawanan sebelum menikah. Kita mungkin juga terglitik dengan ungkapan satu ini. Sudah bukan rahasia lagi jika budaya barat telah merasuk dalam pergaulan remaja, mulai dari pakaian, bahasa, pandangan mengenai lawan jenis dan bahkan mengenai seks bebas. Akibatnya banyak sekali generasi muda kita mengalami kerusakan moral dan tak lagi menjunjung nilai agama. Padahal dampak yang akan timbul juga tidak main-main, tapi para remaja kebanyakan seolah tidak peduli tentang hilangnya keperawanan sebelum menikah.
Yang paling
memprihatinkan, seks tak lagi dianggap sebagai hal tabu bagi sebagian kalangan
remaja. Mereka menganggap seks adalah sebuah kebutuhan bahkan tanpa melalui
jalur pernikahan yang sah. Padahal tindakan seperti ini sudah pasti
menghilangkan keperawanan mereka. Jika sudah demikian mereka akan sulit untuk
keluar dalam lingkaran seks bebas karena merasa ketagihan bahkan kecanduan.
Sebenarnya,
jika para remaja “nakal” tersebut mengetahui akibat hilangnya keperawanan
sebelum menikah mungkin mereka akan berfikir dua kali sebelum melakukan seks
bebas. Entah karena apa mereka melakukan hal tersebut, entah hanya karena
lingkungan, alasan cinta, atau hanya mengikuti arus. Yang jelas, agar terhindar
dari akibat hilangnya keperawanan sebelum menikah, para remaja perlu mengetahui
alasan mengepa hilangnya keperawanan sebelum menikah itu dilarang.
1.
Larangan
agama
Sudah
dijelaskan dalam agama :”wa la taqrobu zinaa” yang artinya janganlah kamu
mendekati zina. Mendekati zina dapat diartikan seperti berkhalwat (berduan di
tempat sepi), berpegangan tangan, berciuman, atau berpelukan. Coba kalian
fikir, mendekatinya saja tak boleh! Apalagi melakukan?
2.
Penyesalan
yang berkepanjangan
Kehilangan
keperawanan sebelum menikah dapat menyebabkan penyelasan yang tak berujung
ketika telah menyadari perbuatan yang dilakukannya. Hal ini berkaitan dengan
seks bebas merupakan perbuatan asusila yang melanggar norma hukum, agama, dan
juga adat
3.
Penyakit
menular seks
Hilangnya
keperawanan sebelum menikah akibat seks bebas dapat menimbulkan berbagai
penyakit kelamin seperti HIV/AIDS, Siphilis, dan Gonorhoe.
4.
Gangguan
kejiwaan
Siapa
yang akan menjamin jika orang yang menyebabkan hilangnya keperawananmu sebelum
menikah taka akan pernah meninggalkanmu ? dan sipa pula yang menjamin bahwa ia
adalah orang yang baik?Pernahkah kamu berfkir tentang kemungkinan terburuk (jika
dia meninggalkanmu dalam keadaan yang tak lagi perawan) ?
Jika
sudah demikian, putus cinta dengan orang yang menghilangkan keperawananmu bisa
membuatmu frustasi nahkan depresi yang berujung pada gangguan kejiwaan.
5.
Kekecewaan
suami kelak
Pernahkah
anda mendengar tuntungan islam yang mengatakan bahwasanya orang yang baik
adalah untuk yang baik, dan orang yang buruk adalah untuk yang buruk. Jika kamu
sudah tak perawan, mungkinkah kamu berfikir untuk mendapatkan perjaka saat
menikah ? jikalau mungkin, apakah kamu tak memikirkan betapa kecewanya suamimu
padamu nantinya?
Itulah tadi
penjelasan tentang hilangnya keperawanan sebelum menikah. Penting sekali bagi
para remaja putri untuk menjaga keperawananya. Jangan sampai hilangnya
keperawanan sebelum menikah terjadi pada kalian. Namun, bagi yang telah
terlanjur melakukan perbuatan zina atau seks bebas, sebainya segera mohon ampun
ke pada Tuhan (bertaubat) karena zina merupakan sebuah dosa besar yang tak akan
diampuni sebelum bertaubat
No comments:
Post a Comment