Sekarang ini ada
begitu banyak orang tua yang tega meninggalkan anak mereka untuk urusan
pekerjaan. Bukan sebuah hal yang disengaja memang, namun karena beban kehidupan
yang semakin berat menjadikan mereka harus menempuh semua hal ini.
Terlepas dari hal itu pula besar
pengaruhnya perkembangan psikologis terhadap anak – anak yang ditinggalkan
orang tuanya. Pengaruh psikologi ini secara tidak
langsung ternyata mempengaruhi masa dewasanya kelak. Hal ini memang jarang
disadari oleh para orangtua, namun ketika si kecil dewasa, akan semakin nampak
jelas perbedaan antara anak yang selalu bersama orangtua dengan yang tidak.
Nah, untuk
itulah kali ini kita akan membahas cara untuk menangani beberapa masalah
psikologis yang kerap dihadapi si kecil khususnya ketika jauh dari anda. Untuk
lebih jelasnya berikut kami berikan pengaruh perkembangan psikologis anak yang jauh
dari orangtua dan juga cara menanganinya:
Perkembangan berbicara
Pengaruh
perkembangan psikologis anak yang pertama, umur 2 - 7 tahun adalah awal perkembangan
berbicara yang semestinya dan sewajarnya. Namun berbeda anak yang dari kecil
ditinggal orang tuanya, mereka sering berbicara bukan pada tempatnya. Karena
orang tua tidak secara langsung mengontrol tata bahasa anaknya.
Cara yang mudah untuk menangani ini adalah mempercayakan saudara terdekat dan tidak segan meminta untuk membimbing dan mengontrol tata bahasa anaknya berbicara pada tempatnya, hal ini juga memberi pengaruh perkembangan psikologis anak. Serta memohon untuk tegas jika anak yang dititipkan berbuat salah, karena saudara tersebut sebagai pengganti orang tua anak dirumah. Dan yang utama disini selalu berkomunikasi dan memberi pemahaman.
Cara yang mudah untuk menangani ini adalah mempercayakan saudara terdekat dan tidak segan meminta untuk membimbing dan mengontrol tata bahasa anaknya berbicara pada tempatnya, hal ini juga memberi pengaruh perkembangan psikologis anak. Serta memohon untuk tegas jika anak yang dititipkan berbuat salah, karena saudara tersebut sebagai pengganti orang tua anak dirumah. Dan yang utama disini selalu berkomunikasi dan memberi pemahaman.
Perkembangan perilaku
Pengaruh
perkembangan psikologis anak yang kedua adalah perkembangan perilaku anak. Banyak
ditemui anak yang ditinggal kedua orang tuanya mempunyai
perilaku yang menyimpang,
karena faktor kurangnya kasih sayang dan perhatian kedua orang tuanya ataupun
salah satu dari orang tuanya.
Cara untuk
mengatasi ini adalah memberikan masalah untuk belajar bertanggung jawab.
Memberikan masalah disini adalah memberikan kepercayaan kepada anak untuk dapat
menyelesaikan masalah sendiri. Sebagai orang kepercayaan orang tuanya harus
tetap mengawasi dan mengontrol sikap perilakunya baik di dalam dan diluar rumah,
di lingkungan sosial masyarakatnya. Namun pengaruh perkembangan psikologis anak
yang utama tetaplah kepada orangtuanya sendiri. Ada baiknya orangtua juga aktif
dalam mengontrol segala aktifitas anak.
Perkembangan pergaulan
Pengaruh
perkembangan psikologis anak selanjutnya adalah perkembangan dalam pergaulan
sehari-hari. Dan ini adalah masalah yang kompleks ditemui. Sedetik saja, siapa
saja sekarang mudah dan cepat bergaul kepada orang yang belum dikenal. Dan ini
adalah perkembangan psikologis yang berpengaruh dan mendasar dari perkembangan
psikologis lainnya.
Hal yang harus
dilakukan pada orang tua yang berada di luar negeri adalah meminta dan memohon
agar selalu mengirimkan video, kabar berita pergaulan anak – anaknya. Serta
memberikan sanksi dan reward jika anak melanggar dan mematuhi aturan keluarga.
Perkembangan sosial
Pengaruh
perkembangan psikologis anak yang terakhir adalah perkembangan sosialnya. Anak
akan merasa aku punya segalanya dan tidak mau diatur. Mereka akan kurang
menghargai keadaan sosial yang ada dilingkungan terdekat maupun lingkungan
sosial lainnya. Sehingga pengaruh perkembangan psikologis anak anak akan
melanggar norma - norma di lingkungan sosial mereka. Cara yang mudah
mengatasinya adalah selalu mengajak anak ikut dalam kegiatan sosial dan
kegiatan positif lainnya. Hal ini
bertujuan agar pengaruh perkembangan psikologis anak yang negatif tidak
terjadi.
Demikianlah ulasan mengenai perkembangan psikologis anak yang jauh dari orang
tuanya. Semoga para oragtua menjadi lebih bijak dalam menyikapi hal ini. Semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment