Sumber Gambar : www.google.com |
Proses tumbuh kembang anak sangat menentukan
bagaimana kepribadian si anak nantinya. Saat ini banyak perilaku remaja yang
menyimpang, mungkin hal ini dikarenakan kesalahan orangtua dalam proses
mendidik anak tersebut. Jadi, orangtua harus hati-hati dalam mendidik anak
mereka terutama tentang sopan santun.
Orangtua harus tahu bagaimana cara ajarkan sopan
santun kepada anak sejak usia dini. Berikut adalah 6 cara ajarkan sopan santun
kepada anak, diantaranya:
1.
Hormat
menghormati
Menanamkan sikap
sopan santun pada anak dimulai dengan rasa hormat terhadap orang lain, dan
menancapkan rasa hormat dimulai dari sensitivitas terhadap orang lain termasuk
anak. Anak yang sensitif akan secara alami menjadi anak yang penuh hormat
karena mereka selalu peduli akan perasaan orang lain. Otomatis, anak yang
sensitif juga akan menjadi anak yang sopan.
2.
Ajarkan
kata-kata sopan sejak dini
Ajarkanlah buah
hati anda ketika berumur 2 tahun untuk mengucapkan “minta tolong” dan “terima
kasih”. Mungkin mereka belum mengerti apa arti kata tersebut, tetpa balita anda
akan mengartikan “minta tolong” sebagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan dan “terima kasih” sebagai cara untuk mengakhiri interaksi dengan
baik. Untuk menanamkan kebiasaan dan kosakata tersebut, orangtua harus memulai
terlebih dahulu melakukan kebiasaan baik tersebut, agar anak anda merasa terbiasa
dengan kebiasaan baik tersebut.
3.
Teladan
sopan santun
Anak balita berumur
2 sampai 4 tahun cenderung mudah menirukan dan mengulang apa yang sering mereka
dengarkan. Biarkan anak-anak sering mendengarkan kata-kata yang baik seperti
"minta tolong", "terima kasih", "terima kasih
kembali", dan "permisi". Jadi orangtua harus berhati-hati dalam
berbicara saat anda bersama buah hati anda. Biarkan anak anda melihat dan
mendengar situasi pembicaraan yang sopan.
4.
Ajarkan
memanggil nama
Cobalah anda
membiasakan anak anda untuk memanggil nama ketika berinteraksi. Namun tentu
saja, dengan cara yang hangat. Anak-anak juga akan belajar sopan santun dengan
bicara menyertakan namanya, misal, "Ayah, bolehkah Adek..." atau
"Bu, apakah ibu ijinkan Adek..". Karena sesekali permintaan anak
sedikit mendesak atau memaksa, orangtua pasti akan lebih terkesan dengan
kata-kata yang sopan.
5.
Tetap
perhatikan anak
Ketika anda sedang
ada acara kumpul-kumpul dengan teman, sesekali anda bisa mengajak buah hati
anda. Ketika anak berada diantara orang dewasa, mereka kerap kali membuat
masalah sebagai upaya mencari perhatian. Cobalah sesekali berinteraksi dengan
anak anda dengan memperkenalkan dan menyertakan kehadiran si kecil, bantulah
anak merasa menjadi bagian dari aktivitas, hal ini akan mengajarkan
keterampilan sosial pada anak.
6.
Koreksi
secara sopan
Ketika anak anda
melakukan kesalahan, jangan sampai anda memarahinya. Jaga intonasi dan suara
tetap terkontrol, tetap upayakan kontak mata dan letakkan tangan di bahunya
sembari menasihati. Gestur ini merefleksikan jika orangtua mengoreksi anak
karena kepeduliannya.
Demikian
cara ajarkan sopan santun kepada anak yang kami share. Sekarang anda tahu kan,
bagaimana seorang anak menjadi sopan? Yaitu, mereka dididik dan dibesarkan di
lingkungan yang memberikan mereka nilai kesopanan. Jadi, tunggu apa lagi,
segera ajarkan kesopanan pada anak mulai dari sekarang.
No comments:
Post a Comment