![]() |
Sumber Gambar : www.google.com |
Anak adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang tak ternilai harganya. Bagi orangtua yang belum dikaruniai anak tentu merasa sangat rindu akan tangisan buah hati. Maka dari itu, bagi yang belum memiliki buah hati tak perlu berkecil hati. Kita tentu bisa tetap berusaha dan berdoa agar bisa memiliki buah hati.
Anak yang masih dalam tahap
pertumbuhan adalah masa yang masih labil. Anak yang belum memiliki banyak
pengalaman hidup tentu akan berusaha mencari sesuatu yang baru dari
lingkungannya dengan cara yang disukai. Maka dari itu, kita tetap perlu
membimbing anak agar kembali atau mencari jati diri dengan arah yang benar dan
juga tidak melanggar norma.
Usia yang masih rentan terhadap
pengaruh lingkungan, membuat orang tua tetap waspada menjaga anak. Anak kecil
atau menuju remaja tentu memiliki rasa suka terhadap oranglain yang dianggap
menarik bagi dirinya yang dijadikan sebagai idola atau fans. Idola bagi anak
bisa dari keluarga, teman, atau artis yang ada di media televisi. Maka dari itu, orang tua tetap harus
mengawasi anak agar selalu berada di jalan yang benar. Salah satunya adalah
anak yang sudah mulai terobsesi pada idola
yang berlebihan sangat tidak baik bagi perkembangan, apalagi kalau
terobsesi pada idola yang salah, artinya
bukan sosok panutan yang baik.
Terobsesi pada idola sebenarnya bukan hal yang salah, namun kalau
terobsesi pada idola yang kurang
memberikan perkembangan yang positif tentu
juga akan memberi dampak yang tak baik untuk psikologis anak. Media sekarang
yang banyak sekali menayangkan hal-hal kurang etis sangat tidak baik juga bagi
anak. Anak menjadi sangat terobsesi pada idola
yang dianggap ganteng atau cantik. Di sisi lain, mereka memiliki pandangan
yang sempit, semua hanya diukur hanya dari sisi cantik dan ganteng. Lalu apa
yang bisa dilakukan agar anak tak terlalu terobsesi pada idola :
- Kontrol Tayangan TV
Ketika menonton televisi, hendaknya orangtua ikut mengawasi. Kalau tayangan yang tak pantas bagi anak namun anak menganggap pemain TV membuat anak terobsesi pada idola secara berlebihan berikan pengertian pada anak bahwa semua orang itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.
- Ajak Buah Hati Belajar di Alam
Terobsesi pada idola itu juga ada sisi positif, misalnya buah hati akan termotivasi menjadi lebih baik dalam belajar dll. Namun ada pula sisi negative yang harus anda pelajari.Tak ada salahnya anda mengajak buah hati pergi ke alam bebas seperti saat outbound. Dengan melihat alam sekitar anak akan mencintai lingkungan sekitar dan tak terobsesi pada idola secara berlebihan. Sangat baik lagi kalau anak diajarkan tentang kelebihan dan kelemahan semua manusia itu adalah hal yang wajar dan harus disikapi dengan bijak.
No comments:
Post a Comment