Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Jika Anak Mulai Terobsesi Pada Idolanya

Sumber Gambar : www.google.com

  
Anak  adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang tak ternilai harganya. Bagi orangtua yang belum dikaruniai anak tentu merasa sangat rindu akan tangisan buah hati. Maka dari itu, bagi yang belum memiliki buah hati tak perlu berkecil hati. Kita tentu bisa tetap berusaha dan berdoa agar bisa memiliki buah hati.

Anak yang masih dalam tahap pertumbuhan adalah masa yang masih labil. Anak yang belum memiliki banyak pengalaman hidup tentu akan berusaha mencari sesuatu yang baru dari lingkungannya dengan cara yang disukai. Maka dari itu, kita tetap perlu membimbing anak agar kembali atau mencari jati diri dengan arah yang benar dan juga tidak melanggar norma.

Usia yang masih rentan terhadap pengaruh lingkungan, membuat orang tua tetap waspada menjaga anak. Anak kecil atau menuju remaja tentu memiliki rasa suka terhadap oranglain yang dianggap menarik bagi dirinya yang dijadikan sebagai idola atau fans. Idola bagi anak bisa dari keluarga, teman, atau artis yang ada di media televisi.  Maka dari itu, orang tua tetap harus mengawasi anak agar selalu berada di jalan yang benar. Salah satunya adalah anak yang sudah mulai terobsesi pada idola  yang berlebihan sangat tidak baik bagi perkembangan, apalagi kalau terobsesi pada idola  yang salah, artinya bukan sosok panutan yang baik.

Terobsesi pada idola  sebenarnya bukan hal yang salah, namun kalau terobsesi pada idola  yang kurang memberikan perkembangan yang positif  tentu juga akan memberi dampak yang tak baik untuk psikologis anak. Media sekarang yang banyak sekali menayangkan hal-hal kurang etis sangat tidak baik juga bagi anak. Anak menjadi sangat terobsesi pada idola  yang dianggap ganteng atau cantik. Di sisi lain, mereka memiliki pandangan yang sempit, semua hanya diukur hanya dari sisi cantik dan ganteng. Lalu apa yang bisa dilakukan agar anak tak terlalu terobsesi pada idola  :


  •  Kontrol Tayangan TV

Ketika menonton televisi, hendaknya orangtua ikut mengawasi. Kalau tayangan yang tak pantas bagi anak namun anak menganggap pemain TV membuat anak terobsesi pada idola  secara berlebihan berikan pengertian pada anak bahwa semua orang itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

  • Ajak Buah Hati Belajar di Alam

Tak ada salahnya anda mengajak buah hati pergi ke alam bebas seperti saat outbound. Dengan melihat alam sekitar anak akan mencintai lingkungan sekitar dan tak terobsesi pada idola secara berlebihan. Sangat baik lagi kalau anak diajarkan tentang kelebihan dan kelemahan semua manusia itu adalah hal yang wajar dan harus disikapi dengan bijak.
Terobsesi pada idola  itu juga ada sisi positif, misalnya buah hati akan termotivasi menjadi lebih baik dalam belajar dll. Namun ada pula sisi negative yang harus anda pelajari.
Psikologika Indonesia

Psikologika Indonesia

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.