Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Penyebab Anak Menjadi Egois


Egois pada anak biasa ditandai dengan sifatnya yang tak mau mengalah saat bermain bahkan suka merebut mainan teman sebayanya. Egosentrisme anak sebenarnya dapat diatasi dengan pola asuh yang benar. Sayangnya tak banyak orang tua yang mengerti bagaimana seharusnya memperlakukan seorang anak. Sebagai orang tua, layaknya anda mengetahui ulasan pola asuh dibawah ini yang bisa jadi penyebab egois pada anak.

1.       Perhatian yang berlebihan
Anak yang diberi perhatian secara berlebihan akan cenderung menjadi pribadi yang manja. Jika sudah demikian ia akan merasa bahwa dirinya dapat mendapatkan segala sesuatu dengan mudah tanpa melakukan usaha yang keras. Sifat seperti inilah yang bisa jadi penyebab egois pada anak karena ia merasa semua bisa dimiliki tanpa harus peduli dengan orang lain, tinggal telepon papa atau mama maka semua akan beres.

2.       Perhatian yang kurang
Anak yang kurang perhatian akan cenderung menyendiri dan terus murung hati atau bisa jadi sebaliknya, bersikap brutal demi mendapatkan perhatian. Jika hal ini terus berlanjut seorang anak yang masih belum bisa berfikir dewasa akan membawa hal ini sebagai sebuah dendam dan melampiaskannya kepada orang disekitarnya. Ketika orang lain membutuhkan bantuan ia akan enggan membantu dan memikirkan dirinya sendiri karena berfikiran “orang disekitar saya saja tidak memperdulikan saya, lalu mengapa saya harus peduli“. Itulah mengapa perhatian yang kurang bisa jadi penyebab egois pada anak.

3.       Selalu disanjung
Anak yang selalu disanjung akan beranggapan bahwa dirinya telah difavoritkan oleh semua orang. Jika anak sudah berfikir demikian, ia akan menganggap bahwa orang lain akan rela melakukan apa saja demi dirinya sehingga ia tak perlu melakukan apapun untuk orang lain. Karena itulah sanjungan berlebihan dapat menjadi penyebab egois pada anak.

4.       Kurang disiplin
Mengajarkan disiplin pada anak bukan berarti menerapkan cara cara yang kasar untuk mendidik anak. Mengenalkan kedisiplinan pada anak bisa dimulai dengan membangunkannya diwaktu pagi, dan memberinya list pekerjaan yang harus dilakukannya setiap hari (jadwal les, belajar, waktu mandi, waktu bermain dan sebagainya). Penanaman sifat disiplin sejak kecil akan memicu anak untuk memiliki sifat tanggung jawab sehingga ia tak akan bertindak seenaknya sendiri.

5.       Kurangnya kesadaran sosial
Kesadaran sosial yang rendah dapat menjadi penyebab egois pada anak karena perannya yang sangat penting untuk membuat hati anak tergerak membantu orang lain. Agar jiwa sosial anak tumbuh sejak dini pengajaran yang paling tepat adalah dengan pemberian contoh tindakan seperti mengajari untuk membantu anak jalanan, menyantuni anak yatim atau saling membantu meberihkan rumah.Dengan demikian anak akan memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan tak akan terjebak dalam sifat egois.

Sebisa mungkin hindarilah penyebab egois pada anak diatas, karena egois pada anak akan terus dibawa hingga dewasa dan menyebabkan hal yang lebih buruk dalam pergaulannya kelak.


. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

: : : www.psikologika.id: : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.