Egois pada
anak biasa ditandai dengan sifatnya yang tak mau mengalah saat bermain bahkan
suka merebut mainan teman sebayanya. Egosentrisme anak sebenarnya dapat diatasi dengan pola
asuh yang benar. Sayangnya tak banyak orang tua yang mengerti bagaimana
seharusnya memperlakukan seorang anak. Sebagai orang tua, layaknya anda
mengetahui ulasan pola asuh dibawah ini yang bisa jadi penyebab egois pada
anak.
1.
Perhatian
yang berlebihan
Anak
yang diberi perhatian secara
berlebihan akan cenderung menjadi pribadi yang
manja. Jika sudah demikian ia akan merasa bahwa dirinya dapat mendapatkan
segala sesuatu dengan mudah tanpa melakukan usaha yang keras. Sifat seperti inilah yang bisa jadi
penyebab egois pada anak karena ia merasa semua bisa dimiliki tanpa harus
peduli dengan orang lain, tinggal telepon papa atau mama maka semua akan beres.
2.
Perhatian
yang kurang
Anak
yang kurang perhatian akan cenderung menyendiri dan terus murung hati atau bisa
jadi sebaliknya, bersikap brutal demi mendapatkan perhatian. Jika hal ini terus
berlanjut seorang anak yang masih belum bisa berfikir dewasa akan membawa hal
ini sebagai sebuah dendam dan melampiaskannya kepada orang disekitarnya. Ketika
orang lain membutuhkan bantuan ia akan enggan membantu dan memikirkan dirinya
sendiri karena berfikiran “orang disekitar saya saja tidak memperdulikan saya,
lalu mengapa saya harus peduli“. Itulah mengapa perhatian yang kurang bisa jadi
penyebab egois pada anak.
3.
Selalu
disanjung
Anak
yang selalu disanjung akan beranggapan bahwa dirinya telah difavoritkan oleh semua orang. Jika anak sudah
berfikir demikian, ia akan menganggap bahwa orang lain akan rela melakukan apa
saja demi dirinya sehingga ia tak perlu melakukan apapun untuk orang lain.
Karena itulah sanjungan berlebihan dapat menjadi penyebab egois pada anak.
4.
Kurang
disiplin
Mengajarkan
disiplin pada anak bukan berarti menerapkan cara cara yang kasar untuk mendidik anak. Mengenalkan kedisiplinan pada anak bisa dimulai dengan
membangunkannya diwaktu pagi, dan
memberinya list pekerjaan yang harus dilakukannya setiap hari (jadwal les,
belajar, waktu mandi, waktu bermain dan sebagainya). Penanaman sifat disiplin
sejak kecil akan memicu anak untuk memiliki sifat tanggung jawab sehingga ia
tak akan bertindak seenaknya sendiri.
5.
Kurangnya
kesadaran sosial
Kesadaran
sosial yang rendah dapat menjadi penyebab egois pada anak karena perannya yang
sangat penting untuk membuat hati anak tergerak membantu orang lain. Agar jiwa
sosial anak tumbuh sejak dini pengajaran yang paling tepat adalah dengan
pemberian contoh tindakan seperti mengajari untuk membantu anak jalanan,
menyantuni anak yatim atau saling membantu meberihkan rumah.Dengan demikian
anak akan memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan tak akan terjebak dalam
sifat egois.
Sebisa
mungkin hindarilah penyebab egois pada anak diatas, karena egois pada anak akan
terus dibawa hingga dewasa dan menyebabkan hal yang lebih buruk dalam
pergaulannya kelak.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
: : : www.psikologika.id: : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
No comments:
Post a Comment