Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Pahami Perilaku Si Kecil




Buah hati adalah salah satu rezeki yang tak ternilai dari Tuhan yang harus dijaga dengan baik. untuk itu, kita harus tetap sabar sebagai orang tua dalam menjaga buah hati dalam segala suasana. Maka dari itu, kita tetap harus mengontrol emosi agar bisa tetap menjaga si kecil dengan baik.

                Sesekali, kita harus paham dan peka terhadap buah hati. Anak adalah malaikat kecil yang masih sangat awam dengan dunia. Pengalaman yang masih minim membuat anak harus tetap berada dalam pengawasan orang tua dan juga orang tua harus tetap memahami perilaku anak. Perilaku anak itu juga merupakan tanda bahwa apa yang dirasakan oleh anak adalah suatu hal yang dirasakan oleh anak. Orang tua harus paham terhadap tanda atau perilaku anak  yang ditunjukkan dengan sikap yang mungkin kadang aneh atau menjengkelkan. Anak itu membutuhkan bimbingan khusus dan kepekaan khusus dari orang disekelilingnya. Jangan sampai membuat anak semakin galau karena tak ada yang memahami apa yang diinginkan anak.
                Langsung saja kita simak hal-hal yang dapat dilakukan orang tua dalam memahami karakter atau perilaku anak:
a.       Anak Manja
Perilaku anak yang manja akan membuat kita sebagai orangtua pasti akan jengkel. Terkadang kalau kita sadari, anak yang manja itu biasanya karena perilaku anak yang setiap keinginannya selalu dituruti oleh orang tuanya. Misalnya saja adalah anak yang minta baju, mainan, jajan, dan apapun segala keinginannya tercapai bisa memicu perilaku anak semakin manja.

b.       Anak yang Cengeng
Perilaku anak yang cengeng tentu akan membuat orang tua juga jengkel. Sikap yang mudah merengek dan gampang menangis menandakan anak yang lemah dan tak memiliki keberanian. Hal ini bisa jadi orangtua yang memberikan anak perhatian yang kurang. Dengan begitu, anak memiliki perilaku yang kurang berani.

c.       Anak yang Cerewet
Anak yang terlalu cerewet  bisa jadi akibat perilaku anak akibat berada di lingkungan orang tua yang aktif berbicara. Namun kadang kala cerewet anak kurang terpuji bila tidak pada situasi yang tepat. Orang tua harus memahami perilaku anak yang demikian dengan cara mengajari anak berbahasa dengan baik dengan aturan yang ada di lingkungan masyarakat. Jangan lupa juga untuk memberikan sanksi yang membangun bagi anak yang melakukan kesalahan.

d.       Anak yang Bandel
Bandel dalam hal ini adalah perilaku anak yang tak mau menurut. Anak yang demikian harus diberi perhatian khusus dan juga diperlakukan dengan wajar agar anak tak membawa kebandelannya itu sampai dewasa dan hilang saat anak sudah mulai dewasa.

Perilaku anak itu beragam dan memiliki sifat yang berbeda dari satu anak ke anak yang lain. Maka orang tua harus bisa mengenali perilaku anak.


. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

: : : www.psikologika.id: : :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.