Breaking News
recent

Jangan Lupa Subscribe YouTube kami

Cara Tepat Menghadapi Anak yang Hiperaktif



 
Pic from google.com
Anak mempunyai aneka ragam karakter. Bahkan tak jarang anak memiliki perilaku atau karakter khusus. Salah satu karakter khusus adalah perilaku hiperaktif. Anak hiperaktif menderita kelainan yang disebabkan karena adanya gangguan Attention deficit hyperactive disorder (ADHD). Biasanya ADHD akan ditandai dengan gejala perilaku agresif, susah di atur, tidak bisa diam, mengalami sulit konsentrasi serta sering mencari perhatian. Penyebab anak hiperaktif bisa berasal dari keturunan, misalnya salah satu anggota keluarga mereka sejak dari kecil ada yang mengalami hiperaktif, entah ayah atau bundanya, maka ini bisa menurun kepada si anak tersebut. Bisa juga dikarenakan sewaktu si ibu sedang hamil, mengalami masalah alergi, dan penyakit asma. Dalam menangani anak hiperaktif, anda tidak boleh sembarangan, diperlukan kesabaran dan sikap yang ekstra, berikut caranya:

1.       Jaga menu makanannya, kontrol menu makanan yang akan anda berikan pada anak hiperaktif. Jangan terlalu berlebihan memberikannya menu makanan yang mengandung gula atau karbohidrat yang memiliki kadar tinggi, seperti nasi, dan olahan makanan yang berbahan tepung . Anda juga harus mngurangi pemberian penyedap rasa dan bahan pengawet pada makanan yang anak hiperaktif konsumsi. Berikanlah makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan serta biji-bijian. Anak hiperaktif memiliki daya gerak yang lincah, sehingga metabolisme tubuhnya pun akan cepat sehingga membutuhkan asupan gizi yang juga ekstra daripada anak kebanyakan.

2.       Anda harus menanamkan sikap sabar pada diri anda sendiri. Yang anda hadapi adalah seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus. Anda harus memberikan perhatian yang khusus, cara mendidik dan menaganinya juga khusus. Jangan menerapkan pola asuh dengan tipe otoriter. Karena segala tuntutan dan tekanan yang anda berikan kepadanya, hanya akan membuatnya menjadi anak yang memiliki sifat pemberontak. Ketika sang anak mulai melakukan kesalahan, sebaiknya anda selaku orang tua menasehati dengan cara yang halus, yang mudah di tangkap oleh sang anak. Berikan nasehat berupa bujukan atau rayuan, jangan malah berperilaku kasar terhadap sang anak.

3.       Apabila anda sudah mulai merasa jika anak anda mengalami hiperaktif, ada baiknya anda membawa si buah hati menemui psikolog. Psikolog akan membantu anda menangani sang anak. Psikolog akan memberikan sebuah terapi bernama cognitive behavior, gunanya untuk menumbuhkan kendali diri pada buah hati anda.

4.       Manfaatkan energi berlebih sang anak untuk kegiatan yang positif, nah sebaiknya anda selaku orang tua menyalurkan energi yang dimiliki sang anak ke dalam kegiatan yang positif, serta temani si buah hati dalam menjalankan aktivitas tersebut, seperti bermain bola, atau berolahraga. Apabila ia mulai lelah, anda bisa membacakan cerita pendek guna melatih konsetrasinya.

Semoga Bermanfaat.

tria septiyani

tria septiyani

nama: tria septiyani tempat, tanggal lahir: tanggerang, 6-09-94 pendidikan: S1 Psikologi universitas mercubuana yogyakarta

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.