![]() |
Proses Belajar Mengajar - Laskar Pelangi Movie |
Perkembangan (development)
adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Pertumbuhan
sendiri (growth) berarti tahapan
peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran dan arti pentingnya .Pertumbuhan
juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan, a stage of development (
McLeod,1989 ).
Dalam
Dictionary of Psychology ( 1972 ) dan The Penguin Dictionary of Psychology (
1988 ), arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang
progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organism lainnya,tanpa
membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme tersebut.
Menurut perspektif psikologi
pendidikan, makna perkembangan mencakup ranah-ranah psikofisik (konatif-kognitif-afektif)
yang terkait langsung dengan aktivitas belajar siswa. Adapun proses perkembangan
tersebut meliputi : motorik (perolehan aneka ragam ketrampilan fisik), kognitif
(perkembangan fungsi intelektual / kecerdesan intelektual ), dan afektif /
sosial moral ( perkembangan mental yang terkait
dengan perubahan cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, secara
personal maupun social).
Demikian pula keterampilan-keterampilan
lainnya (yang bagi sebagian orang tidak serumit bermain piano) seperti
menulis,menggambar,dan mendemonstrasikan
kecakapan praktis seperti olahraga atau menari dan sebagainya,semuanya
membutuhkan proses ranah cipta.Sebab,kinerja jasmani (physical performance) dalam aktivitas-aktivitas tersebut hanya akan
bermutu baik apabila pelaksanaanya di sertai dengan keterlibatan fungsi ranah cipta
atau akal.Hal ini mengingat pola-pola gerakan yang cakap dan terkoordinasi itu
tak dapat tercapai dengan baik semata-mata dengan mekanisme sederhana,tetapi
dengan menggunakan proses mental yang sangat kompleks (Howe, 1980).
Signifikansi perkembangan ranah cipta /
kognitif terhadap proses belajar siswa jelas tidak perlu di ragukan lagi.Hal
ini di karenakan antara proses perkembangan dengan proses belajar mengajar
terdapat benang merah yang mengikat erat kedua proses sedemikian rupa sehingga
hampir tidak ada proses perkembangan siswa (jasmani-rohani) yang sama sekali
terlepas dari proses belajar mengajar sebagai pengejawantahan proses
pendidikan.Di tegaskan bila fisik mental sudah matang, panca indra pun siap
menerima stimulasi dari lingkungan ( pendidikan ),berarti kemampuan siswa pun
sudah siap sedia. Salah satu kesulitan pokok yang di alami guru di semua
jenjang pendidikan adalah menghayati makna yang dalam mengenai hubungan
perkembangan,khususnya ranah koqnitif dengan proses belajar-mengajar.Ranah koqnitif
adalah ranah psikologis siswa yang terpenting.Ranah kejiwaan yang terletak di
otak ini,dalam perspektif psikologi koqnitif adalah sumber sekaligus pengendali
ranah-ranah kejiwaan lainnya,yakni ranah afektif ( rasa ), dan ranah
psikomotorik ( karsa ).
www.psikologika.co.id
No comments:
Post a Comment